Rasa Haru di ekspresikan Viktor Axelsen dengan memandangi piala ditangan untuk juara Badminton ALL ENGLAND. Berbicara dengan nada terharu dan mengatakan “Ada beberapa nama besar disini” katanya, sambil melihat daftar nama juara di piala. Namanya sendiri sudah pernah tertulis dan kali ini untuk kedua kalinya, setelah pebulutangkis Denmark itu berhasil tampil sempurna di laga final besar tersebut. Gelar yang di dapat adalah YONEX ALL ENGLAND kedua baginya dari empat final yang dilalui berturut-turut di Birmingham.
Baca Juga: Kemarahan Jordan dan Oktavianti di SWISS OPEN
Lakshya Sen Hampir Menang
Banyak harapan dari Lakshya Sen untuk mengulang kemenangan semifinal GERMAN OPEN atas Axelsen minggu lalu, berhasil di gagalkan oleh Axelsen. Dalam pertandingan sebelumnya minggu ini melawan pemain india sempat sudah mengumpulkan modal disekitaran net. Axelsen berhasil menghilangkan modal pemain india itu dengan pulukan mengangkat ke kedalaman, Sehingga Sen tidak berhasil mengambil poin. Celah untuk mengalahkan Axelsen hanya sedikit, sebab secara menyeluruh pemain Denmark itu sangat sempurna. Pemain Denmark diselang permainan berhasil menangkis serangan Sen, Yang sesungguhnya memiliki celah untuk melakukan serangan balik di udara tapi tidak dilakukan. Sedangkan Sen bermain sangat bagus dengan formasi bertahannya, Namun disayangkan Sen gagal menghalau Smash Axelsen yang tajam.
Juara kedua Viktor Axelsen merayakan kemenangannya. Mengungkapkan bahwa sudah menyiapkan strategi dan digunakan pada minggu lalu, tetapi “hari ini Axelsen sangat solid dan strategi saya tidak bisa bekerja” kata Sen. Sen juga menambahkan “Saya tidak mendapat banyak kesempatan untuk mendapatkan poin/gol. Setiap kalo Sen main di dekat net Azelsen selalu mengangkat kedalam atau membalas kedalam zona net Sen”. Sen mengatakan bahwa Axelsen memainkan permainan yang sangat bagus dan menyatakan bahwa Axelsen terlalu kuat untuk dikalahkan.
Baca Juga: Jonathan Christie Menang di SWISS OPEN
Viktor Axelsen Ucapan Kemenangan
Disisi lain Axelsen tenggelam dalam perayaan kemenangan. Menyadari sejarah dan pentingnya peristiwa tersebut sebagai penyemangat seorang juara. Juara Denmark itu bilang “Ada banyak sejarah di piala ini, dan menjadi bagian dari sejarah itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Mudah-mudahan saya masih punya banyak tahun dalam diri saya, jadi saya sangat bersemngat tentang ini. Rasanya peris dengan yang pertama kali.
Axelsen sangat lega di satu sisi, Karena sungguh sulit untuk masih ke final ini. jadi Anda juga harus mengambil peluang ketika Anda memilkiknya. Setelah berhasil meraih dua dan saya sangat bersemangat dengan itu. Axelsen ingin masuk dengan cukup agresif dengan kecepatan tinggi dan saya pikir Lakshya juga menjalani pertandingan yang sangat sulit kemarin. Jadi saya tahu dia sedikit lelah. Saya bermain dengan variasi yang luar biasa dan tekat yang besar, dan itu semua terbayar. Saya agak pasif di set kedua, dan dia pemain yang kuat secara fisik dan mental, jadi anda harus berani melakukan beberapa hal.” pungkas juara kedua kali itu. cari tahu kembalinya legenda Xu ke bulutangkis
Baca Juga: BWF rubah aturan sistem peperingkatan juara